download crack photoshop cs5

seperti yang sudah kita ketahui bahwa photoshop cs5 merupkan release dari adobe incoperated banyak yang diperbaharui dengan photoshop cs5 ini dan termasuk juga cara aktivasi yang semakin kuat proteksinya jadi jika kalian telah berhasil dengan keygennya adobe cs 5 juga akan memeriksa keaslian lycensi sewakatu koneksi terjadi dengan internet maka karena lycenci yang digunakan ilegal dengan sendirinya akan muncul tulisan not valid serial key jika anda kepusingan mencari crack biar aktiv forever atau selamanya gunakan crack di bawah ini klik disini download

cara menggunakanya cukup simple dan ini untuk semua product adobe cs5 yaitu buka file yang telah di download copy kan ke c: program files/adobe/adobe photoshop cs5 dan replace dengan file amtlip.dll dan setelah itu restart komputer dan jalankan adobe photoshop cs5 dan selesai selamat menikmati

READ MORE - download crack photoshop cs5

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian adobe photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, Sotosop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , dan versi yang terakhir (kesebelas) adalah Adobe Photoshop CS4. Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver. download Adobe Photoshop klik disini. Pengembangan Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini. Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh. Fitur Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut. Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD. Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna: • RGB color model • Lab color model • CMYK color model • Grayscale • Bitmap • Duotone Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF. Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya. Ikon untuk Photoshop CS3 Beta. Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien. Camera RAW 3.x Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD. Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional. Format File Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas: • .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka. • .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB • .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe. Tool Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain : • History Brush Tool • Eraser Tool • Path Selection Tool • Direct Selection tool • Pen Tool • Shape Tool • Brush Tool • Audio Annotation Tool • Eyedropper Tool • Measure Tool • Text Tool • Hand Tool
READ MORE - Pengertian adobe photoshop

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengenalan (Apa itu Ubuntu) serta sejarah

1. Pengenalan (Apa itu Ubuntu ?)
Pasti banyak orang bertanya apa sih ubuntu itu, dan pasti banyak pertanyaan aneh tentang ubuntu kalo kita menjelaskan setengah2 maka bakal ada salah paham seperti dialog di bawah ini
x : “Aku mau migrasi ke linux nih karena aku dah bosan dengan Windows yg itu karena sering banyak virus,spyware dl, apa lagi saya harus beli software license yg mahal”
y : “saya sarankan coba pake UBUNTU, sekali coba pasti ketagihan”
x : ” HAH UBUNTU, apa tuh ???? , USUS BUNTU ya …..!!!”
y : ” GBRAK….!!!!!
2. Sejarah Linux
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).
http://media.arstechnica.com/news.media/mark_keynote.png
Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
3. Mengapa harus Ubuntu?
Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
* bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
* bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
* bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
READ MORE - Pengenalan (Apa itu Ubuntu) serta sejarah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGERTIAN KOMPUTER HARDWARE, SOFTWARE & BRAINWARE

PENGERTIAN DASAR
Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk bisa bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia). 
Didalam suatu unit komputer terdapat beberapa elemen dasar komputer yaitu: 
  • CPU/Casing(central procasing unit)
  • Monitor(layer)
  • Keyboard
  • Mouse
  • Disket dsb
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. 
  1. Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukan data ke dalam memori computer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain.
  2. Prosesor, adalah perangkat utama computer yang mengelola seluruh aktifitas computer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama yaitu: 
  • Control Unit(CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
  • Arithmetic Logic Unit(ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika(menambah, mengurang dll) serta data logika(perbandingan). 
  1. Memori adalah media penyimpan data pada komputer. 
           Memori terbagi atas dua macam, yaitu: 
  • Read Only Memory(ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipinndahkan ke RAM. Printah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan dilayar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, diantaranya:
-         PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diperogram.
-         RPROM (Re-Progamable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM diman kita dapat melakukan perubahan berulang kali sesuai dengan yang diinginkan.
-         EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya menggunakan sinar ultraviolet.
-         EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM diman kita  dapat mengubah dan menghapus program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakn jenis yang paling banyak digunakan saat ini.                              
  • Random Access Memory (RAM), dari namanya kita dapat artiakan bahwa RAM adalah memori yang dapat  diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti disket, hard disk, flash disk, PCMCIA card dan lain-lain. 
  1. Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasillkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer,speaker,plotter.monitor dan banyak yang lainnya. Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut diawali memasukan data dari perangkat input lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.

Komponen-Komponen Komputer 
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan yaitu;
Hardware (perangkat keras), Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari; 
  • Input/Output Device (I/O Device) terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keybord dan printer.
  • Storage Device (perangkat penyimpanan) mmarepakan media untuk menyimpan data seperti disket, hard disk, CD-I, flash disk dll.
  • Monitor/Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDO).
  • Cassing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu mother board, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU). Cesing Unit ini disebut juga dengan System Unit.
  • Central Processing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya. Semakin canggiah prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal. 
Software (perangkat lunak0, merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang imengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu; 
  • Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell.OS/2,Windows, adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
  • Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll. Program utility barfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintaah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterangan dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah di hapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
  • Program Aplikasi, seperti GL,MYOB,Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna keperluan interennya.
  • Program Paket, seperti Microsoft office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian adminstrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
  • Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic dll. Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. 
Bahasa pemograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan yaitu; 
  • Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
  • Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakaan singkatan-singkatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Assembler, For Tran (Formula Translator).
  • High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB. Net dan lain-lain. 
Brainware (User) 
User adalah personal-personal yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti System analis, programmer, operator, user dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronick Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP. 
Nama lain dari software disebut juga dengan perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnyapun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat dilihat dan disentuh oleh manusia, maka software atau perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi kita bisa mengoperasikannya. 
Pengertian software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui software atau perangkat lunak inilah suatu komputer. 
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer  yang sifat dan alatnya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

MACAM-MACAM SOFTWARE GRAFIS
Jumlah SOFTWARE dalam dunia grafis jumlahnya banyak sekali, diantara itu, ada 2 SOFTWARE yang sangat familiar dengan masyarakat, yaitu Corel Draw Photoshop. Kami memilih ke dua software tersebut karena memiliki keunggulan tampilan sendiri-sendiri yang unik dan menarik.
CorelDraw diciptakan oleh Corel Corporation merupakan program yang berbasis vector, salah satu ciri program berbasis vector/garis adalah objek yang dihasilkan akan relative sama saat dibesarkan walau mengalami pembesaran sampai dengan berapapun ukurannya. CorelDraw sangat unggul dalam mengolah gambar yang akan dijadikan logo, symbol dll.
Adobe Photoshop adalah SOFTWARE pengolah gambar/foto yang sangat lengkap dengan segala fasilitasnya. SOFTWARE ini merupakan program yang berbasis bitmap, dimana bitmap merupakan sekumpulan titik dengan tingkat kerapatan tertentu. Yang kemudian kita kenal dengan istilah pixel. Saat ini Adobe telah mengeluarkan Adobe Photoshop CS3 yang lebih lengkap dari segi fitur-fiturnya.
READ MORE - PENGERTIAN KOMPUTER HARDWARE, SOFTWARE & BRAINWARE

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tutorial install windows 7 ultimate

Quantcast

Disini kami akan memberitahukan langkah langkah cara menginstal Windows 7 Ultimate untuk komputer yang belum terinstall sistem operasi. Langkah yang dilakukan adalah :
Proses setting di BIOS : Nyalakan komputer, lalu masuk ke BIOS untuk mensetting awal Booting OS (operating system) :D
clip_image002
Rubahlah settingan awal booting tersebut ke CD ROM / DVD ROM, klik F5 menggunakan keyboard untuk memindahkan urutan booting :D
clip_image004
Sebelum anda exit atau keluar dari BIOS, masukkan DVD windows 7 Ultimate. Kemudian tekan tombol F10 SAVE & EXIT (tergantung settingan BIOS). Maka system akan merestart komputer :D

Proses Install Windows 7 Ultimate

Setelah restart tunggu sampai muncul tulisan “Press any key to instal from CD/DVD …”. setelah itu tekan sembarang tombol, sehingga komputer akan melakukan proses booting lewat DVD ROM. Tunggu sampai terlihat gambar dibawah ini :
clip_image006
Aturlah Format Bahasa, waktu, mata uang dan jenis keyboard yang digunakan, misalkan disini kita menggunakan format waktu dan mata uang Indonesia :
clip_image008
Kemudian klik Next untuk melanjutkan proses instalasi :D Sehingga akan muncul tampilan pada gambar di bawah ini :
clip_image010
Klik tombol install now untuk melanjutkan proses instalasi :D Sehingga akan muncul gambar seperti di bawah ini :
clip_image012
Tunggu proses loading sampai terlihat proses selanjutnya. Ceklis chekbox yang tertuliskan “I accept the license terms”, setelah itu klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi :D Seperti terlihat gambar di bawah ini :
clip_image014
Setelah itu masuk ke proses selanjutnya. Karena ini adalah proses instalasi dari komputer yang belum terinstal sistem operasi windows, maka pilih bagian Custom. Jika memilih Upgrade berarti mengupgrade sistem operasi windows versi lama ke windows 7 :D Seperti gambar di bawah ini :
clip_image016
Karena komputer yang digunakan adalah baru, maka biasanya hanya terdapat 1 partisi hardisk. Minimal untuk instalasi windows 7 adalah 20 GB. Karena hardisk yang digunakan adalah 20GB jadi hardisk tidak perlu dipartisi. Klik next untuk melanjutkan proses instalasi :D Seperti gambar di bawah :
clip_image018
Tunggu sampai windows selesai proses instalasi. Jika telah selesai, maka komputer akan merestart sistem. Setelah beres Windows 7 Ultimate telah terinstall dan tinggal dilakukan proses konfigurasi :D
clip_image020
Setelah komputer merestart maka komputer akan melakukan proses konfigurasi awal dulu sebelum dapat digunakan. Untuk konfigurasi pertama adalah konfigurasi Username (Nama Pengguna) dan Computer Name (Nama Komputer), masukkan sesuai dengan yang anda suka. Setelah itu klik tombol Next. Seperti gambar di bawah :
clip_image022
Setelah itu masukkan password yang akan digunakan untuk Username tersebut. Jika tidak akan menggunakan password maka tinggal klik Next saja :D
clip_image024
Setelah itu masukkan Serial Number Windows 7 yang tertera pada Cover DVD Windows 7 Ultimate. Jika anda menggunakan versi trial, anda tidak perlu memasukan produk key, cukup klik tombol Next :D
clip_image026
Pilih pengaturan use recommended settings atau sesuai dengan yang anda inginkan :D
clip_image028
Setelah itu atur waktu sesuai dengan waktu saat ini. Setelah selesai klik tombol Next :D
clip_image030
Setelah itu windows selesai melakukan proses konfigurasi, tunggu hingga windows mempersiapkan desktop untuk Username yang anda buat sebelumnya :D
clip_image032
Sekarang anda telah berhasil menginstall Windows 7 Ultimate :D Selamat menggunakannya :D
clip_image034
READ MORE - Tutorial install windows 7 ultimate

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

 instalasi printserver wireless

Salah satu hal rapi tentang Linksys Wireless-G printserver, yang juga dikenal dengan nomor model nya, WPS54GU2, adalah bahwa itu benar-benar adalah perangkat multifaset. A quick look at the back of the device, as shown in Figure A , hints at the versatility. Sebuah cepat melihat bagian belakang perangkat, seperti ditunjukkan pada Gambar A, mengisyaratkan fleksibilitas. To begin with, the PrintServer provides both a parallel port and a USB port—the latter supports both USB 1.1 and USB 2.0. Untuk mulai dengan, printserver menyediakan kedua port paralel dan port USB yang terakhir mendukung USB 1.1 dan USB 2.0. This means that you can connect two printers to the PrintServer, one to each port. Ini berarti bahwa Anda dapat menghubungkan dua printer ke printserver, satu untuk setiap port.

Figure A Gambar A
The Linksys Wireless-G PrintServer provides both parallel and USB ports. Linksys Wireless-G printserver menyediakan baik paralel dan port USB.


As you can see, there isn't a power switch. Seperti yang Anda lihat, tidak ada tombol power. To turn the PrintServer on and off, you plug and unplug the power cord. Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan printserver, anda pasang dan cabut kabel daya.

In addition to the wireless connection, which provides support for both IEEE 802.11g and IEEE 802.11b standards, there is also a RJ-45 jack to allow the PrintServer to be connected directly to a 10/100 Mbps Ethernet hub or switch, thus allowing you to provide a print server to both your wired and wireless networks. Selain koneksi nirkabel, yang menyediakan dukungan untuk kedua IEEE 802.11g dan IEEE 802.11b standar, ada juga yang RJ-45 jack untuk memungkinkan printserver yang akan terhubung langsung ke sebuah hub Ethernet 10/100 Mbps atau switch, sehingga memungkinkan Anda untuk menyediakan server cetak untuk kedua jaringan kabel dan nirkabel Anda.

When using the PrintServer wirelessly, you can connect to it in either Infrastructure or Ad-Hoc wireless mode. Bila menggunakan printserver secara nirkabel, Anda dapat tersambung ke dalam salah satu modus Infrastruktur atau Ad-Hoc nirkabel. If you have an existing wireless network, you can configure the PrintServer to use Infrastructure mode and connect to it via a wireless access point (WAP). Jika Anda memiliki jaringan nirkabel yang ada, Anda dapat mengkonfigurasi printserver untuk menggunakan modus Infrastruktur dan terhubung ke melalui titik akses nirkabel (WAP). If you're using Wired Equivalent Privacy (WEP), you'll be glad to find that you can configure PrintServer with either 64- or 128-bit encryption. Jika Anda menggunakan Wired Equivalent Privacy (WEP), Anda akan senang menemukan bahwa Anda dapat mengkonfigurasi printserver dengan baik 64 - atau enkripsi 128-bit. On the other hand, if you don't have an existing wireless network, you can configure the PrintServer to work in Ad-Hoc mode, under which you directly connect to the PrintServer from a wireless-equipped computer. Di sisi lain, jika Anda tidak memiliki jaringan nirkabel yang ada, Anda dapat mengkonfigurasi printserver untuk bekerja dalam mode Ad-Hoc, di mana Anda langsung terhubung ke printserver dari komputer wireless-dilengkapi.

Managing the PrintServer is very easy with two built-in methods. Mengelola printserver sangat mudah dengan dua metode built-in. First, like many of the Linksys products, you can manage the PrintServer using a browser to connect to the unit's built-in Web-based utility. Pertama, seperti banyak dari produk Linksys, Anda dapat mengatur printserver menggunakan browser untuk terhubung ke unit built-in utilitas berbasis Web. In addition, you can install and use a utility called Bi-Admin on any computer running Windows 98/Me/2000/XP. Selain itu, Anda dapat menginstal dan menggunakan utilitas yang disebut Bi-Admin pada setiap komputer yang menjalankan Windows 98/Me/2000/XP.

Furthermore, the PrintServer supports SNMP, which will allow network administrators to monitor and control the PrintServer through an existing network management platform. Selanjutnya, printserver mendukung SNMP, yang akan memungkinkan administrator jaringan untuk memantau dan mengontrol printserver melalui platform manajemen jaringan yang ada. In addition to TCP/IP, the PrintServer supports the NetBEUI and IPX/SPX protocols. Selain TCP / IP, printserver mendukung NetBEUI dan / IPX SPX protokol. It even supports the AppleTalk protocol, making the PrintServer functional in environments that include Macintosh and/or Linux systems. Ia bahkan mendukung protokol AppleTalk, membuat printserver yang fungsional dalam lingkungan yang termasuk Macintosh dan / atau sistem Linux.

And if that isn't enough, you can also configure the PrintServer for remote printing via the Internet because this device includes the necessary firmware to be set up as an IPP Server. Dan jika itu tidak cukup, Anda juga dapat mengkonfigurasi printserver untuk pencetakan jarak jauh melalui internet karena perangkat ini termasuk firmware perlu ditetapkan sebagai Server IPP. You can then set up the remote clients using the CD, which includes the Windows IPP Client software for Windows 98/Me/2000/XP. Anda kemudian dapat mengatur klien remote menggunakan CD, yang meliputi perangkat lunak Windows IPP Client untuk Windows 98/Me/2000/XP.

Aside from its versatile connection capability, the PrintServer sports a healthy 3-MB print buffer, which is more than enough for standard print jobs and provides ample room for large, graphics-intensive print jobs. Selain kemampuan koneksi serbaguna nya, printserver olahraga 3 sehat-MB buffer cetak, yang lebih dari cukup untuk pekerjaan cetak standar dan menyediakan ruang cukup untuk besar, pekerjaan cetak grafis yang intensif.

First steps Langkah pertama
If you haven't done so already, you'll begin by installing the printer drivers on those computers that will be connected to the PrintServer. Jika Anda belum melakukannya, Anda akan mulai dengan menginstal driver printer di komputer-komputer yang akan terhubung ke printserver ini. Then, you'll want to gather some information about your wireless network that you need to have on hand when setting up the PrintServer. Kemudian, Anda akan ingin mengumpulkan beberapa informasi mengenai jaringan nirkabel Anda bahwa Anda perlu untuk ada di tangan ketika mengatur printserver tersebut. You'll want to have the SSID, the channel number, and, if you're using WEP, the WEP key. Anda akan ingin memiliki SSID, nomor saluran, dan, jika Anda menggunakan WEP, kunci WEP. If your WAP is also a Linksys product, you can simply use the passphrase rather than the WEP key. Jika Anda WAP juga merupakan produk Linksys, Anda dapat menggunakan passphrase dan bukan pada kunci WEP.

Setting up the PrintServer Menyiapkan printserver itu
Setting up the Linksys Wireless-G PrintServer is a relatively simple procedure because you're coached along by the printed Quick Installation Guide and the automated Setup Wizard. Menyiapkan Linksys Wireless-G printserver adalah prosedur yang relatif sederhana karena Anda dilatih bersama oleh Panduan Instalasi Cepat dicetak dan Setup Wizard otomatis. If you need more details, you'll find a complete user guide on the CD in PDF format. Jika Anda memerlukan keterangan lebih lanjut, Anda akan menemukan buku petunjuk lengkap di CD dalam format PDF.

Linksys recommends that you connect the PrintServer to your network via an Ethernet cable connection in order to configure it with the Setup Wizard. Linksys menyarankan Anda menghubungkan printserver ke jaringan Anda melalui koneksi kabel Ethernet untuk mengkonfigurasinya dengan Setup Wizard. Once the PrintServer is plugged into the network, you'll connect the printer and turn it on. Setelah printserver dipasang ke jaringan, Anda akan terhubung printer dan hidupkan. You then power up the PrintServer. Anda kemudian power up printserver tersebut.

At this point, you can insert the installation CD into any computer on the network. Pada titik ini, Anda dapat memasukkan CD instalasi ke dalam setiap komputer di jaringan. The PrintServer setup routine runs right off the CD, so there's no installation. Rutin setup printserver berjalan langsung dari CD, jadi ada instalasi. As soon as you launch it, the Setup Wizard scans the network, locates the PrintServer, and displays its server name and IP address, as shown in Figure B . Once it does, you're then walked through an eight-step procedure in which you'll confirm the printer connections, assign a password to the device, and configure the wireless settings. Segera setelah Anda meluncurkannya, Setup Wizard memindai jaringan, menempatkan printserver, dan menampilkan nama server dan alamat IP, seperti ditunjukkan pada Gambar B. Setelah itu, kau lalu berjalan melalui delapan langkah prosedur yang Anda akan mengkonfirmasi koneksi printer, menetapkan sandi ke perangkat, dan mengkonfigurasi setting wireless.

Figure B Gambar B
The Setup Wizard will locate the PrintServer and display its default network settings. Setup Wizard akan menemukan printserver dan menampilkan default pengaturan jaringan.


The first key stop along the way is the IP Settings page. Pemberhentian kunci pertama sepanjang jalan adalah IP laman Setelan. On my wireless network, the PrintServer was automatically set to obtain an IP address via DHCP, as shown in Figure C . While this is convenient, I like to use the Web-based utility to manage the PrintServer, so I opted for a static IP address. Pada jaringan nirkabel saya, printserver itu secara otomatis untuk mendapatkan alamat IP dari DHCP, seperti yang ditunjukkan pada Gambar C,. Sementara ini nyaman, saya ingin menggunakan berbasis web utilitas untuk mengelola printserver jadi saya memilih untuk IP statis alamat. That way, when connecting via a browser, I always know at what address to find the PrintServer. Dengan begitu, saat menghubungkan melalui browser, saya selalu tahu pada apa alamat untuk menemukan printserver tersebut.

Figure C Gambar C
If your network is using DHCP, the PrintServer will automatically be configured to obtain an IP address. Jika jaringan Anda menggunakan DHCP, printserver akan secara otomatis dikonfigurasi untuk mendapatkan alamat IP.


The next important stop is the Wireless Security Settings page, where you can select the level of WEP encryption, as shown in Figure D . If you're using a passphrase, you'll type it in here, and the PrintServer will automatically generate the same WEP that is in use by your WAP. Pemberhentian penting berikutnya adalah Wireless Pengaturan Keamanan halaman, di mana Anda dapat memilih tingkat enkripsi WEP, seperti yang ditunjukkan pada Gambar D. Jika Anda menggunakan passphrase, Anda akan ketik di sini, dan printserver secara otomatis akan menghasilkan WEP yang sama yang digunakan oleh Anda WAP. If you're using a WEP key, you'll leave the Passphrase text box blank, click Next, and then enter the WEP key on the next page. Jika Anda menggunakan kunci WEP, Anda akan meninggalkan kotak Passphrase teks kosong, klik Berikutnya, kemudian masukkan kunci WEP pada halaman berikutnya.

Figure D Gambar D
Configuring the PrintServer to use WEP is a snap. Konfigurasi printserver untuk menggunakan WEP adalah mudah.


When you complete the PrintServer setup, you'll see a confirmation screen where you can make sure that all your settings are correct. Ketika Anda menyelesaikan setup printserver, Anda akan melihat layar konfirmasi di mana Anda dapat memastikan bahwa semua pengaturan Anda sudah benar. After you exit the Setup Wizard, unplug the network cable and the power cord. Setelah Anda keluar dari Setup Wizard, cabut kabel jaringan dan kabel listrik. When you reconnect the power cord, the PrintServer will boot up and be ready to begin wirelessly serving printers. Bila Anda menyambung kembali kabel listrik, printserver akan boot dan siap untuk mulai melayani printer secara nirkabel.

A wireless installation? Sebuah instalasi nirkabel?
While the User Guide states that you can configure the PrintServer wirelessly, it doesn't go into any detail on how you go about the procedure. Sementara Panduan Pengguna menyatakan bahwa Anda dapat mengkonfigurasi printserver secara nirkabel, itu tidak masuk ke dalam rinci mengenai bagaimana Anda pergi tentang prosedur. A call to Linksys technical support revealed that it is indeed possible to configure the PrintServer wirelessly if the WAP is a Linksys device and it is configured with the factory-default settings. Panggilan untuk mendukung Linksys teknis mengungkapkan bahwa memang mungkin untuk mengkonfigurasi printserver nirkabel jika WAP adalah perangkat Linksys dan dikonfigurasi dengan pengaturan pabrik-default. So unless you're building a wireless network from scratch, or don't mind resetting your WAP to the factory defaults, this really isn't an option. Jadi kecuali jika Anda sedang membangun jaringan nirkabel dari awal, atau tidak keberatan ulang WAP Anda ke default pabrik, ini benar-benar bukanlah suatu pilihan.

Seeking another alternative to a wired network installation, I connected the PrintServer directly to a computer via a crossover patch cable and found that I was able to successfully run the Setup Wizard. Mencari alternatif lain untuk instalasi jaringan kabel, saya menghubungkan printserver langsung ke komputer melalui kabel patch crossover dan menemukan bahwa saya bisa sukses menjalankan Setup Wizard.

Setting up the PrintServer driver Menyiapkan driver printserver
After you've configured the actual PrintServer, you then need to install and configure the PrintServer's driver on each computer that will connect to the device. Setelah Anda telah mengkonfigurasi printserver sebenarnya, maka Anda perlu menginstal dan mengkonfigurasi driver printserver di setiap komputer yang akan terhubung ke perangkat. This special driver acts as an intermediary between the regular printer driver and the PrintServer—basically redirecting data from the standard printer ports to the PrintServer's network addressed printer ports. Driver khusus ini bertindak sebagai perantara antara driver printer yang biasa dan data printserver-dasarnya mengalihkan dari port printer standar untuk jaringan printserver yang ditujukan port printer.

The actual installation is a pretty typical three-step procedure that uses a standard wizard interface. Instalasi yang sebenarnya adalah prosedur tiga langkah cantik khas yang menggunakan antarmuka wizard standar. Once it's complete, you're prompted to launch the Printer Port Setup program, a two-step procedure in which you'll connect the PrintServer port to your printer driver, as shown in Figure E . As you can see here, I'm connecting PrintServer's USB port to a Cannon i850 printer driver. Setelah itu selesai, Anda akan diminta untuk meluncurkan program Printer Port Setup, sebuah langkah prosedur dua di mana Anda akan terhubung dengan port printserver untuk driver printer Anda, seperti terlihat pada Gambar E. Seperti yang Anda lihat di sini, aku printserver menghubungkan port USB ke printer i850 driver Cannon. Once you complete this step, the PrintServer is ready to go to work and you should now be able to begin sending print jobs to the printer. Setelah Anda menyelesaikan langkah ini, printserver sudah siap untuk pergi bekerja dan sekarang Anda harus dapat mulai mengirim pekerjaan mencetak ke printer.

Figure E Gambar E
You use the Printer Port Setup program to connect the PrintServer port to your printer driver. Anda menggunakan program Setup Printer Port untuk menghubungkan port printserver untuk driver printer Anda.


Managing the PrintServer Mengelola printserver itu
As I mentioned, managing the PrintServer is an easy operation. Seperti yang saya sebutkan, mengelola printserver merupakan operasi yang mudah. Once the device is set up, you can alter any settings just by launching your Web browser and typing in the printer's IP address. Setelah perangkat sudah diatur, Anda dapat mengubah pengaturan hanya dengan meluncurkan browser Web Anda dan mengetik alamat IP printer. As you can see in Figure F , the tabbed interface of the Web-based utility is very straightforward and allows you to configure a number of options. Seperti yang Anda lihat dalam F Gambar, interface tab dari utilitas berbasis web sangat mudah dan memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi beberapa opsi.

Figure F Gambar F
You can access the PrintServer's Web-based utility with any browser. Anda dapat mengakses utilitas printserver's Web-based dengan browser apapun.


If you want access to additional monitoring and configuration features, such as the ability to upgrade the PrintServer's firmware, you can install and use the BiAdmin Management Utility. Jika Anda ingin mengakses fitur tambahan dan pemantauan konfigurasi, seperti kemampuan untuk meng-upgrade firmware printserver, Anda dapat menginstal dan menggunakan Manajemen BiAdmin Utility. The main screen and the configuration dialog box are shown in Figure G . Layar utama dan kotak dialog konfigurasi ditunjukkan pada Gambar G.

Figure G Gambar G
The BiAdmin Management Utility provides access to additional monitoring and configuration features. Para BiAdmin Manajemen Utility menyediakan akses untuk memantau dan fitur tambahan konfigurasi.


If you have an existing network management platform, such as HP OpenView, both the BiAdmin Management Utility and the Web-based utility provide SNMP configuration options, as shown in Figure H . Jika Anda memiliki platform manajemen jaringan yang ada, seperti HP OpenView, baik BiAdmin Utility Manajemen dan utilitas berbasis web menyediakan pilihan konfigurasi SNMP, seperti yang ditunjukkan pada Gambar H.

Figure H Gambar H
Configuring the PrintServer for SNMP expands your management options. Konfigurasi SNMP printserver untuk memperluas pilihan manajemen Anda.


Troubleshooting printer connection problems Mengatasi masalah koneksi printer
While testing the Linksys Wireless-G PrintServer, I experimented with several different printers. Sementara pengujian Linksys Wireless-G printserver, saya bereksperimen dengan printer yang berbeda. Some worked perfectly right off the bat, while others required a little coaxing. Beberapa bekerja dengan sempurna langsung dari kelelawar, sementara yang lain diperlukan sedikit membujuk. During my troubleshooting expeditions, I picked up some valuable information that I thought would be useful for anyone who decides to use the Linksys Wireless-G PrintServer. Selama ekspedisi saya tips, saya mengambil beberapa informasi berharga yang saya pikir akan berguna bagi siapa saja yang memutuskan untuk menggunakan Linksys Wireless-G printserver.

To begin with, you need to understand that certain problems are inherent when using a bi-directional printer and its associated software with a dedicated print server device—regardless of the brand. Untuk memulainya, Anda perlu memahami bahwa masalah-masalah tertentu yang melekat bila menggunakan printer bi-directional dan perangkat lunak yang terkait dengan server cetak khusus perangkat-terlepas dari merek. As you may know, a bi-directional printer is designed to send information back to the printer software installed on the PC. Seperti yang Anda ketahui, printer bi-directional dirancang untuk mengirim informasi kembali ke perangkat lunak printer yang diinstal pada PC. This information includes such things as ink cartridge status or print job status. Informasi ini mencakup hal-hal seperti status kartrid tinta cetak atau status pekerjaan. The software that provides this bi-directional communication is designed to work when the printer is directly connected to the computer via a USB or parallel cable connection. Perangkat lunak yang menyediakan ini komunikasi bi-directional dirancang untuk bekerja bila printer terhubung langsung ke komputer melalui koneksi kabel USB atau paralel. Unfortunately, most of this software is unable to communicate over a network connection, regardless of whether it's wired or wireless. Sayangnya, kebanyakan dari software ini adalah tidak dapat berkomunikasi melalui koneksi jaringan, terlepas dari apakah itu kabel atau nirkabel.

The level of impairment caused by this inability to use bi-directional communication varies. Tingkat penurunan nilai disebabkan oleh ketidakmampuan untuk menggunakan komunikasi bi-directional bervariasi. For example, some printer software will completely fail to send data to the printer, while other printer software will send data to the printer just fine but will display error messages. Sebagai contoh, beberapa perangkat lunak printer sepenuhnya akan gagal untuk mengirim data ke printer, sedangkan perangkat lunak printer lain akan mengirim data ke printer baik-baik saja tapi akan menampilkan pesan error.

For those printers that completely failed, I discovered two solutions. Bagi mereka printer yang benar-benar gagal, saya menemukan dua solusi. First, if the Windows operating system includes a native printer driver for the printer, I uninstalled the OEM printer driver and then installed the Windows printer driver. Pertama, jika sistem operasi Windows menyediakan sebuah driver printer asli untuk printer, aku uninstall driver printer OEM dan kemudian menginstal driver printer Windows. In another instance, in which there wasn't a native printer driver, I was able to get the printer to work by changing the print processor from the OEM version to the default Windows' version. Dalam hal lain, di mana tidak ada driver printer asli, saya bisa mendapatkan printer bekerja dengan mengubah prosesor cetak dari versi OEM ke versi default Windows '.

To change the print processor, you just access the printer's Properties dialog box, select the Advanced tab, and click the Print Processor button near the bottom of the dialog box. Untuk mengubah prosesor cetak, Anda hanya akses printer kotak dialog Properties, pilih tab Advanced, dan klik tombol Print Processor dekat bagian bawah kotak dialog. Then, in the Print Processor dialog box, select WinPrint in the Print Processor list and RAW in the Default Data Type list. Kemudian, dalam kotak dialog Print Processor, WinPrint pilih dalam daftar Processor Cetak dan RAW dalam daftar default Data Type. To complete the change, just click OK. Untuk menyelesaikan perubahan, cukup klik OK.

On those printers that would print using the OEM printer software, but would display error messages, I simply disabled any bi-directional features in the printer software. Pada mereka akan mencetak printer yang menggunakan perangkat lunak printer OEM, tapi akan menampilkan pesan error, saya hanya dinonaktifkan fitur bi-directional dalam perangkat lunak printer. (Check your printer manual for details on how to disable the bi-directional features for your printer.) (Periksa buku manual printer Anda untuk rincian tentang cara menonaktifkan fitur bi-directional untuk printer Anda.)

In each one of these cases, the printer worked just fine. Dalam setiap satu kasus, printer bekerja dengan baik.
READ MORE -

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menginstall dan Menggunakan VirtualBox

logo virtualboxSaya senang sekali mencoba-coba distro baru, tapi saya emoh membuang space hardisk untuk dipartisi. Selain beresiko, juga mesti repot boot dan ribut (reboot!).
Akhirnya ketemu juga Virtualbox, mesin virtualisasi yang open source (komersil juga ada), yang bisa jalan di atas linux, windows, dan os lain.
Sekarang, virtualbox sudah naik (atau turun) kelas menjadi produk sun microsystem.
Bisa dipastikan, perkembangan dan supportnya akan lebih baik lagi.
Lebih jelasnya, silahkan ikuti artikel ini.
Peringatan:
Tutorial ini full screenshot, pastikan bandwith anda KUAT!

Bagaimana Menginstall VirtualBox

  1. Dowload dulu virtualbox nya di situs virtualbox.
  2. Buka terminal anda, pindah ke direktori paket virtualbox, install menggunakan dpkg.sudo dpkg -i virtualbox-xxx.debOoo, ada dependensi yang belum terpenuhi. Fix dulu dependensinya, apapun itu.sudo apt-get -f install
  3. Pada proses selanjutnya, anda akan diminta untuk menyetujui lisensi bawaan virtualbox. Sebaiknya anda setuju, jika tidak, instalasi tidak akan berlanjut. OK, kita setuju.virtualbox user aggrementPUEL aggrement
  4. Selanjutnya, proses instalasi akan berlanjut, anda akan diberitahu bahwa group vboxusers harus dibuat agar dapat mengakses modul kernel vboxdrv. Dan memasukkan username anda sebagai anggota grup tersebut (nanti dibahas di akhir bagian ini). Turuti saja maunya.create vboxusers prompt
  5. Selanjutnya, anda akan dipandu membuat module. OK sajalah.
    create moduleOoo, pembuatan modul tidak berhasil, ada masalah dependensi. create virtualbox kernel module
    Ayo kita lihat apa masalahnya. Kita lihat dulu pesan instalasinya.
    cat /var/log/vbox-install.log
    Dari pesan yang tampil, installer tidak berhasil menemukan source kernel. Mari kita install. Di sini, kita cukup menginstall kernel header sesuai versi kernel yang sekarang kita gunakan.
    Karena saya menggunakan ubuntu 6.06 Dapper, maka saya menginstall linux-header-2.6.15-23 dan linux-header-2.6.15-23-386.
    sudo apt-get install linux-header-2.6.15-23 linux-header-2.6.15-23-386
    Catatan:
    Gunakan uname -r untuk mengetahui versi kernel anda.
  6. Setelah itu, mari kita ulangi membangun modul kernel untuk virtualbox.sudo /etc/init.d/vboxdrv setupJika pesan yang anda terima seperti ini:* Stopping VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]
    * Recompiling VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]
    * Starting VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]
    Berarti modul kernel telah berhasil di buat. Selamat!
  7. Saatnya kita memasukkan username kita ke group vboxusers. Melalui menu System >> Administration >> User and Groups.
    add your username as member of vboxusers Di tab groups, klik vboxusers, pilih properties. Lalu cari username anda dan klik Add sebagai member group vboxusers.
Sekarang, anda bisa leluasa menjalankan virtualbox pada kecepatan maksimalnya (tergantung PC anda juga dong!).
O iya, setelah instalasi sukses, anda harus logout dan login kembali agar menu virtualbox muncul di applications menu anda.
Menggunakan VirtualBox
virtualbox fresh install interface
Lihat tampang virtualbox kita yang culun. Kita belum memiliki satu machine-pun. mari kita buat.
  1. Membuat Machine
    Membuat machine (PC virtual) semudah makan pizza, ambil satu-satu, hap!
    • Klik tombol New, anda akan disambut wizard selamat datang.
      Klik Next.
    • Beri nama machine dan jenis machine anda. Saya membuat machine DamnSmall 3.0 dan jenisnya, Linux 2.4. Karena DSl menggunakan kernel 2.4.
      create new virtual machine
      Lalu klik Next.
    • Dari daftar jenis machine yang tersedia, anda bisa memilih keluarga windows, linux kernel 2.6, linux kernel 2.4, keluarga OS/2, keluarga BSD, dan sebagainya.
      Selanjutnya, tentukan jumlah memory yang anda ijinkan untuk digunakan. Saya biarkan pada nilai default, 128 Mb.
      ram disk quota
      Klik Next
    • Selanjutnya, kita akan membuat hardisk virtual. Pilihan ini opsional, artinya tanpa hardisk virtual, anda tidak bisa menginstall OS, tetapi tetap bisa menjalankan mode LiveCD.
      Jika anda memilih tanpa hardisk, klik Next, akan ada summary machine baru anda. Klik Finish untuk menyelesaikan wizard.Ok, untuk keperluan mendatang, saya membuat satu. Klik New.
  2. Membuat Hardisk Virtual
    Lagi-lagi anda disodori wizard, klik Next, lahap saja!
    • Selanjutnya anda akan diminta memilih jenis hardisk yang akan di buat.
      Dinamically Expanding Image, adalah virtual hardisk dengan quota tertentu. Tapi kapasitasnya akan berkembang dari 0 sampai kuota tercapai, jika ada data ditambahkan.
      Fixed Image adalah virtual hardisk dengan quota tetap. Tak peduli ada data atau tidak, kapasitasnya tetap.
      choose virtual hardisk type Untuk menghemat space hardisk saya memilih dynamically expanding image.
      Selanjutnya, klik next.
    • Saya membuat Virtual disk dengan kapasitas 2.52 Gb. meskipun demikian, ukuran awalnya adalah 11 Kb (lokasi defaultnya di .Virtualbox/VDI/).virtual hardisk quotaKlik Next lalu Finish untuk menyelesaikan wizard. Anda akan kembali ke proses pembuatan machine. Klik next lalu Finish untuk menyelesaikan wizard pertama.
  3. Setting Lebih Lanjut
    Meskipun machine kita sudah ada, tapi belum bisa digunakan karena belum dikonfigurasi dengan benar. Mari kita meng-konfigurasi. Pastikan machine anda terpilih, lalu klik Setting.
    advanced setting
    • Pada bagian General, tab advanced, rubah urutan boot ke cdrom, klik cdrom dan gunakan panah atas disampingnya untuk menaikkan urutannya. Jadikan juga hardisk di urutan kedua untuk kemudahan.
      re-order virtualbox boot option
    • Anda juga bisa mendisable ACPI jika ingin.
    • Shared Folder adalah fitur yang mengijinkan PC real berbagi file dengan PC virtual melalui sebuah direktori yang disepakati. Untuk memanfaatkan ini, anda harus membuat direktori sharing di PC virtual (Guest OS).
      Karena kita belum memiliki OS apapun terinstall di PC virtual, disable saja feature ini.
    • Selanjutnya, dibagian CD/DVD ROM, saya memilih menggunakan file iso. Untuk menambahkan file iso, klik tombol select (bergambar folder).
    • Pada wizard, klik ikon Add untuk memilih file iso. Arahkan ke file iso yang dimaksud. Klik Open jika file isonya sudah ketemu dan Select untuk menggunakan file ISO.
      choose iso files as guest os
    • Pilihan lainnya, seperti Audio, network, USb dan sebagainya bisa anda atur sesuka hati anda.
  4. Menjalankan Machine
    Untuk menjalankan machine, pastikan machine terpilih dan klik Start.
    Akan ada peringatan bahwa kita menggunakan mode auto capture keyboard. Artinya, kita bisa langsung memberi input melalui keyboard kita.
    you are use auto capture keyboard
    Untuk mengaktifkan mouse, anda tinggal klik saja pada jendela aplikasi, dan untuk me-release mouse anda, tekan tombol control (ctrl) sebelah kanan.
    virtualbox runs damn small linux as guest os
  5. Menyimpan Snapshot
    Snapshot adalah image yang menyimpan satu state/keadaan PC virtual anda saat itu. Jika anda telah membuat snapshot, anda bisa mengaktifkannya dan kembali ke kondisi semula saat anda membuat snapshot, anda tidak perlu menjalankan PC virtual dari proses boot.Caranya, melalui menu Machine >> Take Snapshot. save virtualbox snapshot
    create snapshot
    Untuk mengembalikan state, anda hanya perlu menjalankan machine anda.
    back the state to current state
Ok, demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat.
READ MORE - Menginstall dan Menggunakan VirtualBox

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS